Blog

Memilih Mabuk Tua Noe daripada Mabuk Dogma

 Memilih Mabuk Tua. Manusia hidup dalam 2 dimensi, yakni dimensi jelas serta dimensi gelap. Dimensi kelahiran serta kematian. Manusia tidak sempat pilih keluarga, tempat serta negara di mana dia dilahirkan. Yang paling penting untuk manusia ialah menghargakan makna serta arti kehidupan Alasan keadilan terendus di tiap sudut negeri. Ada yang memakai doktrin agama, sosial, budaya, hukum dan norma-norma yang ada dalam kehidupan warga untuk capai arah yang diharapkan. Jika lajur ini tidak mempan, karena itu banyak orang ambil jalan tikus. Seperti, penyelundupan barang di luar negeri. Metode alasan keadilan telah didesain dari akar pohon sampai tunasnya. Penipuan, kerusuhan, pengkotakan manusia ialah jalan ke arah kekuasaan. Max Weber menjelaskan politik selaku sistem untuk kuasai serta mengatur seseorang. Politik selaku ketrampilan untuk memutus sesuatu untuk seseorang, memerintah mereka, serta jalankan kekuasaan atas mereka.   

Mendekati penyeleksian Bupati serta Wakil Bupati, rasa-rasanya politik demokrasi semakin seksi di mata khalayak. Di tiap penjuru dusun, kecamatan sampai kota, semasing membuat blok. Sama blok Barat serta Timur era perang dunia I serta II. Propaganda menghiasa semesta. Tempat kering, bukit-bukit, pantai, teritori konvensional diakali oleh alasan keadilan dari beberapa calon.

   Hidup cuman hanya laboratorium uji coba mengenai alasan keadilan. Beberapa figure khalayak yang bekerja di bagian agama, sosial, budaya serta hukum turut terlilit rayuan maut dari beberapa calon. Iming-iming sesudah dipilihnya calon, karena itu jalan mulus ke arah surga terbuka lebar. Seluas selangkangan rekening yang menjerit-jerit di mesin ATM. Selaku anak rantau, saya berasa iba/kasihan dengan rakyat kecil yang berada di daerah halamanku. Persisnya di dusun Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor tengah Utara – NTT.

Mereka hanya korban PHP (Pemberi Keinginan Palsu) dari tiap calon yang tiap 5 tahun mencalonkan diri selaku Bupati serta wakil Bupati. Wawasan pembaruan sarana umum, seperti jalan raya, tersedianya air bersih, hanya puing-puing yang berakhir demikian saja. Benar-benar tragis, dusun Haumeni yang mempunyai catatan riwayat berdirinya kota Kefamenanu ditelantarkan. Seperti, anak jalanan di tiap tepi jalan, emperan toko serta trotoar kota Metropolitan. Saat ini warga Haumeni kekurangan air bersih. Sebab musim kemarau. Ditambahkan lagi jalanan beraspal yang makin hancur, menambahkan beban bahu warga Haumeni untuk pergi ambil air bersih di Loka Nai serta Talile ( 2 Sumber mata air di bawah bukit-bukit dusun Haumeni). Jika ada peluang untuk beberapa photografer Nasional, silahkan eksplor 2 sumber mata air alami yang berada di daerah halamanku.

Anda tidak akan rugi! Sebab mata anda akan dilumpuhkan dengan keelokan bukit-bukit, sabana serta langit biru yang terus temani kesengsaraan warga Haumeni dari tiap janji manis calon Bupati serta Wakil Bupati Timor tengah Utara tiap tahun. Selaku resolusi untuk menangani tertimpangan sosial, penipuan serta kerusuhan antar warga karena alasan keadilan yang berdasarkan untuk doktrin agama, sosial, budaya serta hukum, terutamanya di dusun Haumeni ialah kembalikan keyakinan warga lewat tindakan riil saat sebelum mencalonkan diri selaku Bupati serta Wakil Bupati. Pada akhirnya, lebih bagus saya mabok tua noe (Minuman ciri khas suku Timor), dibanding saya mabok doktrin. 

error: Content is protected !!