Beda Warna Antara Kuah Daun Singkong Rebus dengan yang Dimasak Santan
Untuk banyak orang. Batak, daun singkong tumbuk lalu dibuat dengan santan adalah sayur yang sedap. Mereka menyebut sayur ini dengan silalat. Ada yang memikat dari kuah silalat. Berwarna lebih hijau bila dibanding dengan kuah daun singkong rebus yang terlihat memiliki warna cukup kuning coklat. Mengapa begitu?
Sudah jamak dijumpai jika dedaunan terlihat hijau sebab mempunyai pimen alami klorofil yang meresap sinar merah serta biru, serta memantulkan sinar hijau. Pigmen ini bisa disebut adalah ‘ibunda’ dari semua kehidupan dari muka bumi ini sebab proses fotosintesis yang berlangsung kepadanya.
Yang kemungkinan tidak beberapa orang kenali ialah klorofil terbagi dalam banyak jenis. 2 macam klorofil yang termudah diketemukan di alam ialah klorofil a serta klorofil b. Rumus kimia semasing ialah C55H72O5N4Mg serta C55H70O6N4Mg. Klorofil a memiliki warna biru hijau, sesaat klorofil b memiliki warna kuning hijau. Klorofil a memiliki sifat hidrofobik atau larut minyak, sedang klorofil b memiliki sifat hidrofilik atau larut air.
Ada banyak kejadian kimia yang berlangsung untuk daun singkong waktu dibuat. Pertama kali, air panas membuat klorofil b yang larut air lepas dari daun singkong hingga kuah memiliki warna hijau kuning. Selanjutnya, panas mengakibatkan klorofil, baik a atau b alami perombakan kimia jadi peofitin (klorofil yang kehilangan Magnesium) yang memiliki warna hijau coklat.
Kejadian cukup berlainan berlangsung untuk daun singkong tumbuk yang dipanaskan bersama santan. Kesempatan ini, bukan hanya klorofil b yang larut ke dalam kuah. Klorofil a ikut larut oleh minyak yang ada dalam santan. Hasilnya, kuah santan memiliki warna lebih hijau. Disamping itu, reaksi klorofil jadi peofitin terhalang oleh sebab ada mineral dalam santan, hingga warna daun singkong relatif tetap sama jadi hijau coklat.
Di dalam rumah makan spesifik, ada saatnya kita menemui daun singkong rebus yang terlihat memiliki warna lebih hijau dibanding umumnya. Ini kemungkinan berlangsung bila sepanjang perebusan ditambah sedikit soda kue, yang menghalangi pembangunan peofitin. Namun, tambahan soda kue ini bisa mengakibatkan perombakan untuk rasa serta struktur daun singkong bertambah lebih lunak.